Tata Cara (Adab) Buang Air Besar dan Kecil

Tata cara atau adab buang air besar dan kecil merupakan salah satu materi tentang thaharah. Materi ini di Madrasah Ibtidaiyah dipelajari melalui pelajaran Fiqih. Dengan mengetahui adab (tata cara) dalam buang air besar maupun kecil, diharapkan para siswa dapat mengetahui tata krama, sunnah, dan larangan selama buang air sesuai dengan ajaran agama Islam.

Buang air dalam fiqih Islam disebut sebagai qadhil hajat. Baik itu buang air besar maupun buang air kecil. Ada beberapa hal terkait dengan tata krama atau adab menjelang, selama, dan sesudah buang air yang harus diketahui dan dapat dipraktekkan oleh para siswa Madrasah Ibtidaiyah.

Berikut ini beberapa tata cara dalam buang air besar menurut agama Islam yang diambil / dinukil dari kitab Fathul Qarib al-Mujib dan Muraqil Ubudiyah.


Anjuran Saat Buang Air

Dalam buang air, baik buang air besar maupun buang air kecil, terdapat beberapa anjuran atau kesunnahan. Sunnah adalah sesuatu yang dianjurkan dan jika dilakukan bernilai pahala. Anjuran dalam buang air tersebut diantaranya adalah :
  1. Mendahulukan kaki kiri ketika memasuki tempat buang air
  2. Membaca doa saat memasuki tempat buang air.
    Adapun doa saat memasuki tempat buang air kecil (WC) adalah sebagai berikut :
    بسم الله اللهم انى اعوذ بك من الخبث والخبائث
    (
    Bismillahi allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaits)
    Artinya : Dengan nama Allah, Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari godaan syaitan laki-laki dan perempuan.
  3. Berdoa setelah selesai buang air
    Doa setelah buang air sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah sebagai berikut :
    غفرانك الحمد لله الذى أذهب عنى الأذى وعافانى
    (Ghufranaka alhamdulillahilladzi adzhaba anil adza wa ‘afani)
    Artinya : Ya Allah aku mohon ampunan-Mu segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan rasa sakit dariku dan yang telah memberikan kesehatan.
  4. Memakai alas kaki dan tutup kepala saat memasuki tempat buang air

Larangan Saat Buang Air

Selain hal-hal yang dianjurkan di atas, sesuai dengan fiqih Islam, terdapat juga beberapa hal yang dilarang saat buang air.
  1. Membelakangi atau menghadap ke arab kiblat
  2. Buang air di air yang diam atau tidak mengalir
  3. Buang air di bawah pohon yang berbuah
  4. Buang air di jalan yang biasa dilalui manusia atau di tempat berteduh serta di dalam lubang bumi yang bundar.
  5. Berbicara ataupun bercakap, kecuali dalam keadaan yang terpaksa
  6. Menghadap atau membelakangi matahari dan bulan ketika terbit atau terbenam
  7. Membawa sesuatu yang dimuliakan yaitu sesuatu yang bertuliska nama Allah swt.
Jika Badan kita bersih, lingkungan kita juga bersih, maka sangat berguna sekali untuk proses belajar mengajar. karena dengan lingkungan yang bersih disitulah tanda seberapa iman kita. sebagaimana yang disabdakan Rasulullah النظافة من الإيمان yang artinya "Kebersihan adalah sebagian dari Iman"

Bersih lingkungan berarti kita telah berusaha untuk menyehatkan jasmani kita, dan bila badan kita sehat berarti kita telah menjaga kesehatan dari Rohani kita. maka dari itu kesehatan jasmani dan rohani sangat dibutuhkan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar yang lebih baik.

Itulah anjuran dan larangan selama buang air baik buang air besar maupun buang air kecil. Tata cara atau tata krama ini sudah seyogyanya kita biasakan sejak dini, sejak kita semua masih belajar di Madrasah Ibtidaiyah. Dan akan kita praktekkan terus menerus hingga kita dewasa dan tua. Amin.

Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Geleri Kegiatan Miisjtg - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger